Wawasan Kebangsaan
Seperti yang dikatakan oleh Jean Jacques Rousseau di dalam salah satu
bukunya “Du Contract Social” (1712-1778) manusia adalah makhluk sosial yang
hidup selalu bersama-sama dalam satu kelompok (Zoon Politicoon) untuk
mempertahankan hidupnya. Untuk mempertahankan hidupnya tersebut mereka
membutuhkan orang lain untuk saling membantu dan bekerja sama.
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, kelompok manusia itu pada awalnya
berburu binatang, sehingga selalu berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat
lainnya. Seiring dengan perkembangan waktu kelompok tersebut mulai hidup
menetap pada suatu daerah tertentu dengan bercocok tanam dan beternak. Untuk
memimpin kelompok, mulailah ditunjuk pemimpin kelompok yang terdiri dari
perseorangan ataupun sekelompok orang. Kepada pemimpin kelompok diberi
kewenangan-kewenangan di dalam menentukan aturan atau kaedah sebagai
tatanan kehidupan dalam kelompok dan anggota-anggota kelompok diharuskan
1.Mampu menjelaskan tentang teori mengenai negara
2.Mampu menjelaskan tentang bentuk negara dan pemerintahan
3.Mampu menjelaskan tentang sifat-sifat negara
4.Mampu menjelaskan tentang unsur-unsur negara
5.Mampu menjelaskan tentang tujuan dan fungsi negara
6.Mampu menjelaskan tentang pengertian bangsa
mentaati aturan-aturan dan perintah pimpinannya, maka dalam kelompok itu telah
terbentuk suatu kekuasaan/ pemerintahan yang sederhana.
Anggota-anggota kelompok mengakui serta mendukung kaedah dan tatanan
kehidupan serta peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh pemimpin mereka.
Tatanan hidup dan peraturan-peraturan tersebut mulanya tidak tertulis dan hanya
merupakan kebiasaan saja. Kemudian peraturan-peraturan hidup itu ditetapkan
secara permanen dalam bentuk tanda-tanda tertentu yang kemudian dibuat secara
tertulis.
Wawasan Kebangsaan - Jumlah mereka makin banyak, kepentingan-kepentingan dalam kelompok
makin luas dan kompleks, kesulitan dan bahaya-bahaya dari dalam maupun dari
luar mulai mengancam kehidupan kelompok mereka, sehingga untuk melindungi
kepentingan mereka mulailah dibentuk suatu Negara melalui perjanjian di antara
anggota kelompok tersebut, negara yang sangat sederhana pada masa itu.
Untuk pembahasan lebih lanjut, marilah kita meninjau teori-teori tentang
terjadinya Negara.
Terdapat dua pendekatan tentang terjadinya Negara, yaitu pendekatan
faktual dan pendekatan teoritis.
> Pendekatan Faktual
> Pendekatan Teoritis
Pages
Popular Posts
-
Ciri-ciri Sistem Pemerintahan Ciri-ciri Sistem Pemerintahan Presidensial Presiden adalah penyelenggara negara. Presiden menjabat d...
-
Peta Kabupaten & Kota di Papua, Jayapura, Merauke, Lanny , Nabire, Keerom, Mimika, Jayawijaya, Mappi, Membramo, Sorong, dll Sistem Ekon...
-
Wawasan Kebangsaan Sosial budaya terdiri dari dua kata, yaitu “sosial” dan “budaya”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ke Tiga Tahu...
-
Wawasan Kebangsaan Dari segi semantik nilai-nilai kejuangan terdiri dari dua istilah yaitu “Nilai” dan “Kejuangan”. Dalam Kamus Besar Ba...
-
Wawasan Kebangsaan Dalam konsep negara integralistik, yang diadasarkan pada ide Spinoza, Adam Muller, dan Hegel, negara tidak untuk menja...
-
Wawasan Kebangsaan Sebagai suatu bangsa yang sadar akan pentingnya arti integrasi nasional dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan b...
-
Wawasan Kebangsaan Pendekatan faktual adalah melihat terjadinya suatu Negara berdasarkan kenyataan yang sebenarnya terjadi atau sudah m...
-
Wawasan Kebangsaan Negara Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik. Par...
-
Wawasan Kebangsaan Jiwa perjuangan telah terpateri dalam semangat setiap bangsa Indonesia sejak bangsa ini berjuang membebaskan diri dari ...
-
Teori ini disusun berdasarkan anggapan bahwa sebelum ada negara, manusia hidup sendiri-sendiri dan berpindah-pindah. Pada waktu itu belum ad...
Blog Archive
-
▼
2014
(33)
-
▼
April
(21)
- Nilai dan Prinsip yang Diwariskan
- Jiwa dan Makna Perjuangan
- Hakikat Mempelajari Perjuangan Bangsa
- Nilai-nilai Kejuangan
- Konsep Negara Integralistik
- Teori Perseorangan J.J. Rousseau
- Teori Pertentangan Kelas atau Teori Golongan
- Konsep Negara Integralistik
- Integrasi Nasional Indonesia dan Permasalahannya
- Pengertian Integrasi Nasional
- Negara Kesatuan
- Teori Hukum Alam
- Teori Perjanjian Masyarakat - Pembentukan Negara
- Teori Kekuasaan - Asal Terjadinya Negara
- Teori Ketuhanan Pembentukan Negara
- Teori Kenyataan Pembentukan Negara
- Pendekatan Faktual (Primer) - Pembentukan Negara
- Kehidupan Sosial Budaya Manusia
- Pendekatan Teoritis (Sekunder) - Pembentukan Negara
- Asal Terbentuknya Negara
- Pembukaan
-
▼
April
(21)