Suhady dan Sinaga (2006) menyatakan bahwa istilah sosial budaya
menunjuk kepada dua segi kehidupan manusia, yaitu segi kemasyarakatan dan
segi kebudayaan.
a) Kemasyarakatan
Manusia bekerja sama dengan sesama manusia lain atau bermasyarakat
dalam usaha beradaptasi dengan lingkungan yang akan berjalan baik dalam
tertib sosial dalam wadah organisasi sosial yang merupakan produk sosial
budaya dan merupakan wadah perwujudan dan pertumbuhan kebudayaan.
Dalam organisasi sosial manusia hidup berkelompok dan mengembangkan
norma sosial yang meliputi kehidupan normatif, status, kelompok asosiasi dan
institusi. Organisasi sosial juga mencakup aspek fungsi yang mewujudkan diri
dalam aktivitas bersama anggota masyarakat dan aspek struktur yang terdiri dari
struktur kelompok dalam pola umum kebudayaan dan seluruh kerangka
lembaga sosial.
Setiap masyarakat mempunyai empat unsur penting yang menentukan
eksistensinya yaitu struktur sosial, pengawas sosial, media sosial dan standar
sosial.
(1). Struktur sosial
Berarti setiap masyarakat terdiri dari kelompok-kelompok untuk
memudahkan pelaksanaan tugas.
(2). Pengawasan sosial
Pengawasan sosial mencakup sistem dari ketentuan-ketentuan yang
mengatur kegiatan dan tindakan anggota masyarakat, pengetahuan empiris
yang digunakan manusia untuk menanggulangi lingkungan dan pengetahuan
empiris yang mengatur sikap dan tingkah laku manusia seperti agama,
kepercayaan, ideologi dan sebagainya.
(3). Media sosial
Dalam pelaksanaan tugas dan kegiatan sosial, diperlukan adanya sarana
komunikasi dan relasi antar anggota masyarakat. Komunikasi dan relasi itu
dilangsungkan dengan menggunakan bahasa dan alat transportasi.
(4). Standar sosial
Standar sosial merupakan ukuran untuk menilai tingkah laku anggota
masyarakat serta menilai tingkah laku anggota masyarakat mencapai tujuan.
b) Kebudayaan
Kebudayaan merupakan keseluruhan cara hidup masyarakat yang
perwujudannya tampak pada tingkah laku para anggotanya yang tercipta oleh
banyak faktor organ biologis manusia, lingkungan alam, lingkungan sejarah dan
lingkungan psikologi. Masyarakat budaya membentuk pola budaya antara satu
atau beberapa fokus budaya yang dapat berupa nilai seperti keagamaan,
ekonomi, ideologi dan sebagainya.
Pengertian sosial budaya adalah kondisi masyarakat / bangsa yang
mempunyai nilai dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara yang
dilandasi dengan falsafah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ketahanan di bidang sosial budaya adalah menggambarkan kondisi
dinamis suatu bangsa / masyarakat yang berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan pengembangan kekuatan nasional dalam
menghadapi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan dari dalam maupun
dari luar yang langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan
kehidupan sosial budaya bangsa dan negara.
Wawasan Kebangsaan